Penggergajian
Sawmill adalah fasilitas atau mesin yang digunakan untuk memotong kayu menjadi kayu atau produk kayu. Penggergajian kayu bisa kecil, operasi portabel atau kompleks industri besar, tergantung pada skala produksi dan jenis kayu yang diproses.
Proses utama di penggergajian melibatkan mengubah kayu mentah menjadi kayu jadi. Ini biasanya mencakup beberapa langkah:
Penyortiran dan penskalaan kayu gelondongan: Kayu gelondongan diperiksa, diurutkan berdasarkan spesies dan ukuran, dan diukur untuk menentukan nilai dan potensi penggunaannya.
Debarking and bucking: Jika perlu, batang kayu dapat dihilangkan kulitnya untuk menghilangkan lapisan luar kulit kayu. Mereka kemudian ditekuk menjadi panjang yang sesuai untuk diproses.
Menggergaji: Batang kayu dimasukkan ke dalam mesin gergaji, yang memotongnya menjadi papan, papan, atau dimensi lain yang diinginkan. Ada berbagai jenis sawmill, seperti band sawmill, circular sawmill, dan chainsaw mill, masing-masing menggunakan mekanisme pemotongan yang berbeda.
Merayap dan memotong: Setelah menggergaji, papan yang dipotong kasar dapat melalui proses tambahan untuk menghilangkan tepi yang tidak beraturan, memotong bahan berlebih, atau membuatnya persegi.
Pengeringan dan bumbu: Kayu hijau atau yang baru dipotong biasanya perlu dikeringkan dan dibumbui untuk mengurangi kadar air dan menstabilkan kayu. Ini biasanya dilakukan di kiln atau halaman pengeringan udara.
Sortasi dan grading: Kayu jadi disortir dan dinilai berdasarkan kualitas, kekuatan, dan penampilan. Ini dapat dipisahkan ke dalam kategori yang berbeda untuk aplikasi atau pasar yang berbeda.
Tergantung pada kemampuan sawmill dan permintaan pasar, proses tambahan seperti perencanaan, pengeleman, atau perawatan kayu dapat dilakukan.
Penggergajian memainkan peran penting dalam industri kayu dan menyediakan bahan baku untuk berbagai aplikasi konstruksi, furnitur, dan pengerjaan kayu. Mereka dapat ditemukan di daerah pedesaan dan perkotaan di dekat sumber kayu atau di mana kayu jadi dibutuhkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada kecenderungan operasi penggergajian yang berkelanjutan dan efisien, termasuk pemanfaatan semua bagian kayu gelondongan untuk produk sampingan seperti serpihan kayu, serbuk gergaji, dan kulit kayu. Selain itu, beberapa pabrik penggergajian telah mengadopsi teknologi canggih, seperti pengoptimalan terkomputerisasi dan sistem otomasi, untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi limbah.